KEBENARAN

Kebenaran??? apa itu kebenaran sejati???? Kebenaran yang benar-benar sejati adalah segala hal yang dilakukan sesuai dengan hati nurani yang tujuannya supaya tidak menghambat perkembangan Roh, karena Roh itu abadi jiwapun bisa juga akan abadi karena kebanyakan memang jiwa itu abadi, mengapa jiwa itu bisa abadi karena kita sendiri yang membuat jiwa itu abadi. Kok bisa? jiwa adalah keinginan daripada diri anda sendiri, jiwa akan hilang jika anda mempunyai kenginan yang kuat untuk lebih mengutamakan Roh dan Roh akan kembali menyatu dengan intinya, jika jiwa dirusak dengan hal-hal duniawi (bukan hanya materi) maka jika anda mati pun anda akan kesana kemari untuk konfirmasi atas semua kesalahan anda sewaktu anda hidup di dunia ini, lalu kemana kamu akan konfirmasi semua kesalahanmu? kepada keluargamu?mungkinkah keluargamu tahu akan keberadaanmu? jika tidak? maka kamu akan terjebak pada jiwamu selamanya karena tidak ada seorang pun yang dapat menanggapi konfirmasi anda, jadi jangan menganggap semua orang yang mati akan masuk surga, itu salah! cobalah mulai sekarang kenali Roh, bertanyalah segala sesuatunya kepada Roh maka mata anda akan terbuka, jika anda sudah mahir lalu cari dimana saja arwah-arwah keluarga anda berada, masih kesana kemari untuk konfirmasi kesalahannya atau sudah disurga atau masih berada di api pencucian? atau justru dirumah anda sendiri sedang memohon kepada anda untuk bisa mendengarkan dia? Bertanyalah pada Roh maka Dia akan menjawab semuanya.

Roh itu apa? Roh adalah bagian daripada Allah yang berada atau tinggal dalam diri kita yang akan mengingatka kepada kita apabila kita melakukan kesalahan, melalui hati nurani dia akan mengatakannya kepada kita. Roh adalah Sang Kebenaran dan kebenaran cerminan daripada Allah. Kebenaran tidak berada hanya pada satu atau dua doktrin saja, karena kebenaran itu luas tidak dapat dituliskan hanya dalam satu buku atau kitab saja, jika semua kebenaran ditulis dalam buku atau kitab maka satu atau dua buku/kitab tidak akan memuat semua kebenaran itu walaupun dirangkum sekalipun. Jadi jangan menganggap milik anda yang paling benar, semua duduk pada tempatnya karena keadaannya atau situasinya atau karena rasa keingin tahuannya akan kebenaran. Saya tidak menyuruh anda untuk pindah kesana-kemari, itu justru akan membingungkan anda. Duduklah pada tempatnya masing-masing lalu galilah kebenaran itu pada tempat anda sendiri, semuanya sama dan akan mendapatkan yang sama karena memang semuanya diberikan porsi yang sama oleh Allah tinggal bagaimana kemauan anda sendiri untuk mendapatkan semua itu. Semua manusia pasti tahu mana yang benar dan tidak benar, cuma kita selalu menyepelekan hal itu. Sebenarnya kalau kita mau menggali apa kata nurani kita maka kita akan dituntun kejalan kebenaran tersebut. Cuma yang menjadi permasalahannya adalah kita tidak mau dan jika maupun itu cuma setengah-setengah.

Semua mengatakan jika kamu melakukan hal yang baik kamu akan mendapatkan pahala, apa itu yang anda cari? Sebaiknya apabila kita melakukan segala sesuatunya jangan bertendensikan untuk mendapatkan balasan, karena memang anda sudah mendapatkan upahnya. Tetapi jika anda melakukan kebenaran maka upahmu akan diberikan lagi pengetahuan tentang kebenaran-kebenaran yang tak diketahui manusia pada umumnya dan kamu akan menjadi orang BESAR (kaya akan pengetahuan yang tidak dimiliki oleh orang lain, "namun kamupun pasti tidak akan berani mempublikasikan kebenaran yang anda dapatkan karena memang resikonya sangat besar" dan itulah yang dinamakan mutiara yang terpendam). Salah satu contoh tentang kebenaran : Cintailah sesamamu seperti kamu mencintai dirimu sendiri, menurutku itu kurang lengkap karena kebenaran itu melingkupi semuanya, jadi yang terbenar menurutku adalah "Cintailah semua mahluk hidup seperti kamu mencintai dirimu sendiri" Disini saya akan mengubah pola pikir anda yang selama ini hanya sebatas kebaikkan saja yang anda lakukan, saya akan memberikan sedikit gambaran tentang melakukan kebenaran yang sejati, namun disini anda sendiri yang akan melakukannya saya hanya akan memberi gambaran-gambaran atau pertanyaan-pertanyaan yang akan membimbing anda menuju kebenaran sejati.

Kunci untuk menjawabnya adalah anda harus benar-benar ingin memahami siapakah Allah dan harus ingin mengetahui bagaimana seharusnya anda terhadap Allah. saya akan mencoba memberi sedikit gambaran tentang Allah agar anda dapat cepat memahaminya. Allah tidak pernah menghukum, tidak pernah mencobai, tidak pernah menyuruh, tidak pernah menyuruh anda untuk ini dan itu, Allah itu tetap hanya kita yang berubah, entah itu mendekat atau malah menjauh itu tergantung pilihan anda sendiri. Di dalam berpikir pun anda harus benar-benar mendalam, pikiran manusia itu mudah berubah dalam hitungan detik, dan itulah yang akan mempengaruhi hidup Roh anda, pikiran negatip sekecil apapun itu sangat mempengaruhi Roh anda! itu hanya pikiran! apalagi kata-kata atau bahkan perbuatan yang negatip!

Hanya dua pilihan yang tersedia untuk kita, dan setiap pilihan mempunyai resiko.
Kita ini berada dalam sebuah sistem yang berjalan secara otomatis, makanya kita harus tahu kita harus menjalani sistem ini dengan benar atau tidak. Jika anda ingin melakukannya dengan benar maka anda akan memahami siapa Allah yang sebenarnya, jika tidak maka sama saja anda akan menjauh dari Allah.

Kita adalah mahluk yang benar-benar sempurna namun anda tidak memahami hal itu. Kesempurnaan ini hanya anda sia-siakan, bagian daripada Allah yang berada pada anda,  anda tutupi dengan keserakahan anda akan hal-hal duniawi, hal-hal duniawi bukan hanya materi! keinginan untuk mendapatkan pujian, kehormatan, kedudukan dan lain sebagainya itu termasuk di dalamnya. Roh itulah jati diri anda yang sebenarnya, anda adalah bagian daripada Allah itu sendiri.  sehingga anda harus berpikir aku harus berbuat apa jika anda itu adalah cerminan Allah!!!

Sekarang yang menjadi pertanyaannya adalah :
1. Apakah anda sudah mengenal Allah? (sebelum menjawab sebaiknya di pikir terlebih dahulu)
2. Apakah anda sudah memahaminya? (mengerti siapa Dia yang sebenarnya)
3. Apakah anda sudah berlaku yang seharusnya? sebagai cerminan Allah? (baik itu pikiran, kata-kata dan perbuatan).

Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "KEBENARAN"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top